Virus HIV

Virus HIV

Virus HIV
Virus HIV,-Penderita penyakit HIV semakin hari semakin memprihatikan. Pada akhir tahun 2012, di Indonesia tercatat 86,762 kasus HIV dan dan 32,103 kasus AIDS. Sementara untuk negara tertinggi kasus HIV dipegang oleh Afrika Selatan dengan sekitar 5,6 juta kasus di akhir tahun 2012.

Hingga saat ini Human Immunodeficiency Virus atau yang kita kenal dengan HIV masih menjadi penyakit mematikan dan belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Secara umum sulit sekali membedakan gejala infeksi virus HIV dengan penyakit lain. Bahkan pada beberapa kasus, keterlambatan diagnosa penyakit HIV bisa berujung pada kematian.

 Cara Penularan Virus HIV

Virus HIV ditularkan melalui cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina, atau transfusi darah. Virus ini hanya memerlukan waktu maksimal dua bulan sebelum masuk ke dalam tubuh dan menggerogoti sistem pertahanan tubuh kita.

Antara 40-90 persen orang yang terpapar virus HIV pada awalnya akan mengalami gejala seperti flu yang dikenal dengan Acute Retroviral Syndrome disingkat ARS. Namun terkadang gejala HIV tidak dapat terdeteksi bahkan hingga beberapa tahun ke depan pasca terinfeksi virus HIV.

“Karena HIV tidak dapat terdeteksi sejak dini dan apakah tubuh kita terpapar HIV atau tidak maka sangat direkomendasikan untuk melakukan tes laboratorium untuk mengetahuinya. Terutama bagi Anda yang gemar berhubungan seks dengan orang-orang yang berbeda,” ungkap Michael Horberg, MD, Direktur HIV/AIDS for Kaiser Permanente, di Oakland.

Mitos Seputar Penularan Virus HIV

Ada banyak mitos seputar HIV/AIDS yang telah melekat dalam benak orang banyak. Nah, kebanyakan mitos-mitos ini salah karena HIV/AIDS tidak menyebar melalui sentuhan atau berbagi barang. Mari kita lihat apa yang biasanya orang tanggap mengenai penyebaran HIV/AIDS.

- Berbagi pakaian dan kamar mandi dapat meyebabkan anda tertular
- Menyentuh pasien HIV/AIDS
- Batuk dan bersin
- Gigitan nyamuk
- Berenang di kolam yang sama dengan pasien HIV/AIDS
- Berjabat tangan
- Makan atau berbagi makanan dengan pasien HIV/AIDS

Gejala dan Cara Pencegahan

Infeksi virus HIV menjadi sangat berbahaya karena tidak menunjukkan gejala spesifik. Penderita penyakit HIV biasa mengalami gejala yang sama seperti penyakit pada umumnya seperti demam, badan pegal-pegal, mual, muntah atau batuk kering.

Berikut 10 gejala umum virus HIV yang patut Anda waspadai

1. Demam
Demam ringan adalah gejala awal yang paling umum terjadi saat seseorang terpapar virus HIV. Demam ringan ini seringkali disertai dengan sakit tenggorokan, kelelahan yang ekstrim, dan pembekakan kelenjar getah bening.

Demam adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh sebagai akibat dari masuknya virus HIV ke aliran darah dengan jumlah yang berlipat ganda.

2. Nyeri Otot
Nyeri otot dan persendian tak hanya dialami oleh orang-orang yang mengalami gejala penyakit hepatitis dan sifilis, tapi juga dirasakan seseorang yang telah terpapar virus HIV. Gejala ini seringkali diabaikan hingga paparan virus HIV benar-benar masuk ke tingkat yang mengkhawatirkan.

3. Ruam Kulit
Ruam bisa berupa bercak-bercak kemerahan pada kulit atau benjolan menyerupai jerawat dalam jumlah banyak yang tak sembuh-sembuh. Gejala ini akan muncul jika paparan virus HIV telah mencapai pada tingkat yang lebih parah.

4. Mual, Muntah, dan Diare
Antara 30- 60 persen pengidap HIV akan mengalami gejala singkat mual, muntah, dan serangan diare. Selain sebagai gejala HIV tahap lanjut, gejala-gejala di atas juga bisa muncul sebagai efek samping dari terapi pengobatan.

5. Berat Badan Turun Drastis
Berat badan turun drastis merupakan gejala tahap lanjut bahwa tubuh telah terinfeksi HIV. Berat badan turun drastis bisa terjadi akibat diare atau kurangnya nutrisi tubuh akibat sering memuntahkan makanan.

6. Batuk Kering
Biasanya batuk kering akan terjadi setelah satu tahun terjangkit virus HIV, sekaligus menjadi tanda bahwa penyakit ini semakin memburuk. Penggunaan obat batuk sekali pun tidak dapat meredakan batuk akibat paparan virus HIV.

7. Perubahan pada Kuku
Tanda lain dari infeksi HIV adalah perubahan pada kuku seperti penebalan, kuku melengkung, dan perubahan warna seperti kuku menghitam atau muncul garis coklat vertikal atau horisontal dipermukaan kuku.
“Perubahan kuku ini dapat terjadi akibat infeksi jamur seperti kandida. Mengingat penderita HIV mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, maka jamur tersebut bisa sangat mudah berkembang,” kata Horberg.

8. Infeksi Jamur pada Mulut
Infeksi jamur tak hanya menyerang permukaan kuku, tapi juga organ lain seperti mulut. Jika jamur sudah menginfeksi mulut, maka pengidap HIV akan sulit untuk mengunyah dan menelan makanan.

9. Kebingungan dan Sulit Konsentrasi
Masalah kognitif bisa menjadi tanda demensia terkait HIV. Selain mengalami kebingungan dan sulit berkonsentrasi, demensia terkait HIV juga dapat mempengaruhi memori dan masalah perilkau seperti mudah marah dan tersinggung. Gejala ini diiringi dengan menurunnya keampuan motoris tubuh seperti menjadi ceroboh, menurunnya kordinasi tubuh, dan bahkan hilangnya kemampuan untuk menulis.

10. Herpes Genital
Herpes genital yang terjadi pada penderita HIV umumnya tidak memiliki gejala yang khas. Namun luka yang muncul cenderung lebih besar dan lebih dalam. Penyakit ini lebih banyak menular melalui hubungan kontak kulit dengan penderita, terutama saat berhubungan seks. Umumnya gejalanya adalah timbul bintil-bintil di bagian luar alat kelamin yang bentuknya memerah dan membengkak. 

Cara Mencegah tertular/terinfeksi Virus HIV

1. Abstain atau penolakan
Ini adalah salah satu tips terbaik untuk mencegah AIDS dan penyakit menular seksual lainnya. Tidak bercinta atau menolak untuk bercinta bisa mejadi trik terbaik menghindari kemungkinan terkena infeksi penyakit ini. Ini adalah cara terbaik untuk menghindari kontak dengan cairan vagina, air mani dan cairan pra-mani.

2. Menggunakan perlindungan
Untuk mencegah HIV AIDS, Anda harus selalu menggunakan pelindung atau kondom.

3. Setia dan Hindari Seks Bebas
Memiliki kontak fisik dengan hanya satu pasangan yang juga monogami pada waktu yang sama. Terlibat dalam seks dengan banyak pasangan, terutama tanpa menggunakan kondom dapat benar-benar berbahaya.

4. Berbagi jarum suntik
Suntikan jarum yang dipakai bergantian dan tidak steril dapat menyebabkan risiko. AIDS menyebar karena transfusi darah, jadi sangat berhati-hati sebelum memakai jarum.

5. Hindari ASI
Menurut US Department of Health and Human Services, ASI dapat mengandung virus HIV, sehingga hindari kontak dari ASI dengan selaput lendir di mulut.

6. Pelumas
Banyak bahan kimia dan minyak yang dapat merusak kondom. Jadi, selalu gunakan pelumas berbasis air.

Semoga artikel mengenai penyakit HIV yang mencakup gejala infeksi virus HIV, cara penularan dan cara pencegahan ini bisa bermanfaat buat anda sebagai antisipasi dan pengetahuan.

kanker darah

kanker darah (leukemia)

sel kanker darah
Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.

Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.

Penyakit Leukemia Akut dan Kronis

Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun.

Leukemia diklasifikasikan berdasarkan jenis sel

Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik. Sedangkan leukemia yang mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, disebut leukemia mielositik.

Dari klasifikasi ini, maka Leukemia dibagi menjadi empat type sebutan;
  • Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.
  • Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
  • Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
  • Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.
Penyebab Penyakit Leukemia

Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.

  1. Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.
  2. Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
  3. Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.
  4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Tanda dan Gejala Penyakit Leukemia

Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun demikian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
  • Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).
  • Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).
  • Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.
  • Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.
  • Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.
  • Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.
  • Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Diagnosa Penyakit Leukemia (Kanker Darah)

Penyakit Leukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah ; Biopsy, Pemeriksaan darah {complete blood count (CBC)}, CT or CAT scan, magnetic resonance imaging (MRI), X-ray, Ultrasound, Spinal tap/lumbar puncture.

Ginjal


Penyakit Ginjal

penyakit ginjal

Ginjal » Penyakit ginjal umumnya di sebabkan karena terlalu banyaknya seseorang mengkomsumsi minuman bersoda, makanan pedas terus sering begadang dan hilangnya hormon tosterona penghasil cairan ginjal. Penyakit ginjal biasanya dimulai pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul serta bergerak ke perut bagian bawah dan pangkal paha. Rasa nyeri berubah seiring dengan pergerakan batu ginjal pada saluran urin.

Tanda dan gejala penyakit ginjal:

  1. Nyeri yang parah pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul
  2. Nyeri yang menyebar ke bagian bawah tubuh dan pangkal paha
  3. Nyeri pada saat buang air kecil
  4. Urin berwarna pink, merah atau coklat
  5. Mual dan muntah
  6. Sering buang air kecil
  7. Demam dan menggigil saat infeksi terjadi

Ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan ginjal, salah satunya yang paling umum adalah pemeriksaan urin. Jika ada kandungan protein atau darah dalam air kencing tersebut, maka menunjukkan kelainan dari ginjal. Atau bisa juga melakukan pemeriksaan darah guna mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Jika kadar kedua zat itu meningkat, menunjukan gejala kelainan ginjal. Sementara pemeriksaan tahap lanjut untuk mengenali kelainan ginjal berupa pemeriksaan radiologi dan biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu dan sesuai saran dokter.

Migrain

Migrain Dan Penyebabnya

migrain
Migrain,-Penyebab pasti dari migrain masih belum diketahui, meskipun migrain terkait dengan perubahan di otak serta penyebab genetik. Orang dengan migrain mungkin mewarisi kecenderungan untuk terpengaruh pemicu migrain tertentu, seperti kelelahan, cahaya terang, perubahan cuaca, dan lainnya.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan percaya bahwa migrain terkait dengan perluasan dan penghambatan/konstriksi pembuluh darah di permukaan otak. Namun, sekarang percaya bahwa migrain disebabkan oleh kelainan yang diwariskan di daerah tertentu di otak.

Ada terdapat “pusat sakit” migrain atau generator di otak. Migrain dimulai ketika sel-sel saraf hiperaktif mengirimkan impuls ke pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah dilarang atau dibatasi, diikuti dengan pelebaran (pengembangan) dan pelepasan prostaglandin, serotonin, dan zat inflamasi lain yang menyebabkan denyutnya menyakitkan.

Apa Pemicu dari Migrain?

Kebanyakan migrain tampaknya dipicu oleh faktor eksternal. Beberapa pemicu yang mungkin adalah:


  • Stres emosional. Ini adalah salah satu pemicu yang paling umum dari sakit kepala migrain. Penderita migrain umumnya sangat terpengaruh oleh peristiwa stres. Selama peristiwa stres, bahan kimia tertentu di otak dilepaskan untuk memerangi situasi tersebut (dikenal sebagai respon “melawan atau mundur”). Pelepasan bahan kimia ini dapat memprovokasi perubahan vaskular yang dapat menyebabkan migrain. Emosi yang tertekan di sekitar stres, seperti kecemasan, kekhawatiran, kegembiraan, dan kelelahan dapat meningkatkan ketegangan otot dan pelebaran pembuluh darah dapat meningkatkan keparahan migrain.
  • Kepekaan terhadap bahan kimia tertentu dan pengawet dalam makanan. Makanan dan minuman tertentu, seperti keju tua, minuman beralkohol, dan penyedap makanan seperti nitrat (dalam pepperoni, sosis, daging makan siang) dan monosodium glutamat (MSG, biasanya ditemukan pada makanan China) mungkin bertanggung jawab untuk memicu mingrain hingga 30%.
  • Kafein. Konsumsi kafein berlebihan atau proses penarikan efek kafein dapat menyebabkan sakit kepala ketika tingkat kafein tiba-tiba turun. Pembuluh darah tampaknya menjadi peka terhadap kafein, dan ketika kafein tidak dicerna, sakit kepala dapat terjadi. Kafein sendiri sering membantu dalam mengobati serangan migrain akut.
  • Perubahan kondisi cuaca. Badai, perubahan tekanan udara, angin kencang, atau perubahan ketinggian semua dapat memicu migrain.
  • Periode menstruasi
  • Kelelahan yang berlebihan
  • Melewatkan jam makan
  • Perubahan pola tidur normal

Migrain dan Kondisi yang Terkait

Ada beberapa kondisi medis yang lebih sering terkait dengan Migran, termasuk:


  • Asma
  • Sindrom kelelahan kronis
  • Hipertensi
  • Fenomena Raynaud (terjadi ketika pembuluh darah sempit menyebabkan rasa sakit dan perubahan warna biasanya di jari)
  • Stroke
  • Gangguan Tidur

Apakah Migrain Turun Temurun?

Ya, migrain memiliki kecenderungan untuk menjadi turun temurun. Empat dari lima penderita migrain memiliki riwayat keluarga migrain. Jika salah satu orangtua memiliki riwayat migrain, sang anak memiliki kesempatan 50% memiliki migrain, dan jika kedua orangtua memiliki riwayat migrain, risikonya meningkat mencapai 75%.

Apa  Gejala Migrain?

Gejala-gejala sakit kepala migrain dapat terjadi dalam berbagai kombinasi dan mencakup:


  • Sakit kepala yang memukul atau berdenyut, yang sering berawal sebagai rasa nyeri dan berkembang menjadi rasa sakit berdenyut-denyut. Rasa sakit biasanya diperparah oleh aktivitas fisik. Rasa sakit dapat bergeser dari satu sisi kepala ke sisi yang lain, atau dapat mempengaruhi kepala bagian depan atau merasa seperti sakitnya mempengaruhi seluruh kepala.
  • Sensitivitas terhadap cahaya, kebisingan, dan bau
  • Mual dan muntah, pertu tidak enak, sakit perut
  • Kehilangan nafsu makan
  • Rasa sensasi yang sangat hangat atau dingin
  • Kepucatan
  • Kelelahan
  • Pusing
  • Penglihatan kabur
  • Diare
  • Demam (jarang)

Kebanyakan migrain bertahan sekitar empat jam meskipun yang parah dapat bertahan hingga seminggu. Frekuensi migrain sangat bervariasi antara individu. Umum bagi seorang penderita migrain untuk mendapatkan sakit kepala dua sampai empat kali per bulan. Namun ebberapa orang mungkin mengalami sakit kepala setiap beberapa hari, sementara yang lain hanya mendapatkan migrain sekali atau dua kali setahun.

Osteoporosis

Osteoporosis Dan pengobatannya

osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.

Osteoporosis pada tulang belakang dapat menyebabkan masalah serius bagi perempuan. Sebuah fraktur di daerah ini terjadi dari hari-hari kegiatan seperti naik tangga, mengangkat benda, atau membungkuk ke depan.

  • Miring bahu
  • Kurva di bagian belakang
  • Tinggi badan
  • Nyeri punggung
  • Postur membungkuk
  • Perut buncit

Osteoporosis dapat terjadi pada setiap tulang Anda, tetapi yang paling umum di pergelangan tangan, pinggul, dan tulang belakang, juga disebut tulang belakang Anda. Vertebra penting karena tulang menopang tubuh Anda untuk berdiri dan duduk tegak.

Mengobati Osteoporosis Dengan Herbal Ace Maxs

acemaxs obat osteoporosis

Manfaat kulit manggis : Obat herbal Ace Max’s memilih Buah manggis kaya akan vitamin B1, B2 dan C, serta kalsium, potassium, sodiumdan zat besi. Manggis juga mengandung XANTHONE, mangostin, garsinon, flavonoid, epicatechin, spingomyolinase dan gartanin. Dalam kulit buahnya, kandungan xanthone yang tertinggi, yaitu 40 persen. Dengan kandungan XANTHONE yang tinggi(123,97 mg/ml).

Manfaat Daun sirsak : Hasil dari penelitian secara ilmiah daun sirsak yang terkandung pada obat herbal ace max’s mengandung anopentosin A, anopentosin B, Anopentosin C, murikatosin acetoginin A, murikatosin B, murikapentosin, anomurisin E. Acetogenins di dalam sirsak inilah yang mampu melawan lebih dari 12 macam kanker diantaranya kanker paru-paru, kanker usus besar dan yang lainnya tanpa mengganggu sel-sel dalam tubuh manusia.

Maka apabila kedua bahan utama tersebut digabungkan akan bersatu padu menjadi obat herbal paling ampuh saat ini yang tidak menimbulkan efek samping. Dapat kita simpulkan bahwa Ace Maxs memang terbukti  mengobati osteoporosis secara tepat dan terbaik. Oleh karena itu apabila anda mengalami keluhan osteoporosis, segera konsumsi Ace Maxs sekarang juga, dan rasakan khasiatnya yang luar biasa.

Disentri

Mengenal Penyakit Disentri Dan Pengobatannya

disentri
Disentri mengacu pada gangguan pencernaan yang ditandai dengan peradangan usus, terutama usus besar. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan disentri karena setiap episode diare di mana darah hadir dalam tinja berair. Disentri tersebar di antara manusia melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Setelah seseorang terinfeksi, organisme menular tinggal di usus dan dilewatkan dalam tinja orang yang terinfeksi. Dengan beberapa kasus, hewan juga bisa terinfeksi penyakit disentri dan menyebarkan penyakit ke manusia.

Bakteri penyebab disentri umum antara lain kontak dengan bakteri Shigella dan beberapa jenis Escherichia coli (E. coli). Penyebab lain bakteri yang kurang umum dari diare berdarah termasuk infeksi Salmonella dan Campylobacter. Disentri dikaitkan dengan kondisi lingkungan dimana sanitasi yang buruk adalah lazim. Disentri amebic, disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica, yang paling sering ditemukan di daerah tropis dengan kondisi kehidupan yang ramai dan sanitasi yang buruk.

Cara Mengetahui Seseorang terinfeksi Disentri

Disentri adalah gangguan umum tetapi berpotensi serius pada saluran pencernaan yang terjadi di seluruh dunia. Hal ini dapat disebabkan oleh sejumlah agen menular mulai dari virus dan bakteri untuk cacing protozoa dan parasit; mungkin juga hasil dari iritasi kimia dari usus.

Tanda-tanda dan gejala disentri dapat bertahan 5-7 hari atau bahkan lebih lama. Perjalanan penyakit bervariasi antara individu, dimana beberapa orang yang menderita penyakit disentri memiliki gejala ringan, sedangkan yang lain mungkin mengalami diare berat dengan atau tanpa muntah yang dapat menimbulkan risiko dehidrasi.

Penyakit disentri jika tidak diobati dapat menyebabkan dehidrasi yang parah. Dehidrasi berat dan ketidakseimbangan elektrolit menyebabkan syok atau koma dan dapat mengancam nyawa. Perawatan medis segera harus dilakukan dan perlu menjadi catatan untuk tidak membiarkan penyebab disentri terus menerus berkembang biak. Jika Anda atau seseorang yang di sekitar terlihat menunjukkan gejala dehidrasi berat seperti kebingungan, kehilangan kelesuan, kesadaran, kulit dingin, atau penurunan pengeluaran urin.

Pengobatan Disentri Dengan Herbal Ace Maxs

ace maxs obat disentri

Bagi anda yang menderita disentri, segeralah obati penyakit disentri anda menggunakan obat untuk penyakit disentri Ace Maxs yang aman dan sangat baik untuk mengobati penyakit disentri sampai tuntas. Ace Maxs merupakan obat herbal yang terbuat dari perpaduan ekstrak kulit manggis dan daun sirsak yang diolah dan di proses dengan teknologi terkini tanpa menghilangkan khasiat dari bahan bahannya.
di dalam obat untuk penyakit disentri Ace Maxs  terdapat kandungan Anti-diarrheal (penghindar diare), anti-biotic (modulates bacterial infections),  yang selain dapat menyembukan juga dapat digunakan untuk pencegahan penyakit disentri karena memiliki kandungan anti-viral (pembunuh kuman), anti-oksidan (buang toxic atau racun didalam badan). Selain itu juga obat herbal Ace Maxs ini sangat aman untuk di konsumsi dan tanpa efek samping, karena sudah mendapatkan sertifikat HALAL dari DEPKES RI P-IRT No. 113317506253, sehingga dapat dijamin keamanan konsumsinya.

Alzheimer

Penyakit Alzheimer
alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah suatu kondisi di mana sel-sel saraf di otak mati, sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik. Gejala penyakit Alzheimer sulit dikenali sejak dini. Seseorang dengan penyakit Alzheimer punya masalah dengan ingatan, penilaian, dan berpikir, yang membuat sulit bagi penderita penyakit Alzheimer untuk bekerja atau mengambil bagian dalam kehidupan sehari-hari. Kematian sel-sel saraf terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Gejala mungkin tidak diperhatikan sejak dini. Sering anggota keluarga penderita menyadari adanya gejala ketika sudah terlambat.

Gejala umum penyakit Alzheimer meliputi:


  1. Gangguan memori dan berpikir, yaitu penderita penyakit Alzheimer kesulitan mengingat informasi baru. Pada tahap akhir penyakit, memori jangka panjang menghilang, dan penderita penyakit Alzheimer tidak dapat mengingat informasi pribadi, seperti tempat tanggal lahir, pekerjaan, atau nama-nama anggota keluarga dekat.
  2. Kebingungan. Penderita penyakit Alzheimer dapat tersesat ketika keluar rumah sendirian dan kadang tidak dapat mengingat dimana dia atau bagaimana dia bisa sampai disana.
  3. Lupa tempat menyimpan sesuatu, seperti kacamata, kunci, dompet, dll.
  4. Berpikir Abstrak. Penderita penyakit Alzheimer merasa tugas kantor atau studi-nya lebih sulit dikerjakan daripada biasanya.
  5. Kesulitan mengerjakan kebiasaan sehari-hari, seperti makan, mandi, berpakaian, dll.
  6. Perubahan kepribadian dan perilaku penderita penyakit Alzheimer. Menjadi mudah marah, tersinggung, gelisah, atau jadi pendiam. Kadang-kadang, menjadi bingung, paranoid, atau ketakutan.
  7. Penilaian yang buruk, seperti meninggalkan rumah pada malam hari yang dingin tanpa jaket atau sepatu, atau bisa pergi ke toko memakai baju tidur.
  8. Ketidakmampuan penderita penyakit Alzheimer untuk mengikuti petunjuk.
  9. Adanya masalah dengan bahasa dan komunikasi, seperti tidak dapat mengingat kata-kata, nama benda-benda, atau memahami arti kata-kata umum.
  10. Memburuknya kemampuan visual dan spasial, seperti menilai bentuk dan ukuran suatu benda.
  11. Kehilangan motivasi atau inisiatif.
  12. Kehilangan pola tidur normal.

Ada kondisi lain seperti depresi, cedera kepala, ketidakseimbangan bahan kimia tertentu atau vitamin, atau efek dari beberapa obat dapat menghasilkan gejala yang mirip dengan penyakit Alzheimer. Konsultasikan pada dokter anda jika muncul gejala-gejala tersebut. Sebagian besar kondisi-kondisi tersebut dapat disembuhkan.

Kasus penyakit Alzheimer sangat bervariasi dari para penderita. Lamanya penyakit Alzheimer bisa pendek (2-3 tahun) atau panjang (hingga 20 tahun). Biasanya bagian-bagian otak yang mengontrol memori dan berpikir yang terganggu terlebih dahulu, tapi seiring waktu, sel-sel akan mati di bagian lain dari otak. Yang pada akhirnya akan menyebabkan kehilangan fungsi otak dan juga kematian.

Karena penyebab pasti penyakit Alzheimer belum diketahui, maka tidak ada yang dapat dilakukan untuk pencegahan. Namun ada beberapa hal yang diyakini bisa mengurangi resiko terserang penyakit Alzheimer seperti pola makan sehat, berolahraga, berhenti merokok, dan tidak minum alkohol.

Stroke

Stroke, Gejala , Penyebab dan Pencegahannya

stroke
Stroke adalah serangan otak yang timbulnya mendadak akibat tersumbat atau pecahnya pembuluh darah otak. Dengan kata lain penyakit stroke ini merupakan penyakit pembuluh darah otak (serebrovaskuler) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) hal ini disebabkan karenakan adanya penyumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah menuju otak sehingga pasokan darah dan oksigen ke otak berkurang dan menimbulkan serangkaian reaksi biokimia yang akan merusakkan atau mematikan sel-sel saraf otak.

Gejala Stroke

Jumlah penderita stroke di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Pada akhir tahun 2012 lalu, sebuah lembaga mencatat telah terjadi sekitar 500.000 kasus penderita stroke dengan angka 12.500 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Sementara sisanya mengalami cacat, baik ringan maupun berat. Karena itu pengobatan awal serta pencegahan menjadi perang penting dalam memerangi stroke.

Penyebab Penyakit Stroke

Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku

1. Faktor risiko medis
Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah). Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.

2. Faktor risiko perilaku 
Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food). Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.

Gejala Serangan Stroke

Pada tingkat awal, masyarakat, keluarga dan setiap orang harus memperoleh informasi yang jelas dan meyakinkan bahwa stroke adalah serangan otak yang secara sederhana mempunyai lima tanda-tanda utama yang harus dimengerti dan sangat difahami. Hal ini penting agar semua orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap bahaya serangan stroke.

Tanda-tanda utama serangan stroke :

  • Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja
  • Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti
  • Satu mata atau kedua matamendadak kabur
  • Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan
  • Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya


Selain itu harus dijelaskan pula kemungkinan munculnya tanda-tanda ikutan lain yang bisa timbul dan atau harus diwaspadai, yaitu;

  • Rasa mual, panas dan sangat sering muntah-muntah
  • Rasa pingsan mendadak, atau merasa hilang kesadaran secara mendadak

Cara Mencegah Penyakit Stroke

Adapun, untuk menghindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan termasuk membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat. Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda lakukan guna menghindarkan diri dari serangan stroke.

1. Hindari dan hentikan kebiasaan merokok
Kebiasaan ini dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah Anda menjadi mudah menggumpal.

2. Periksakan tensi darah secara rutin
Tekanan darah yang tinggi bisa membuat pembuluh darah Anda mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak menunjukkan gejala, ceklah tensi darah secara teratur.

3. Kendalikan penyakit jantung
Kalau Anda memiliki gejala atau gangguan jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi, berhati-hatilah karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya stroke. Mintalah saran dokter untuk langkah terbaik.

4. Atasi dan kendalikan stres dan depresi
Stres dan depresi dapat menggangu bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat menimbulkan problem jangka panjang.

5. Makanlah dengan sehat
Anda mungkin sudah mendengarnya ribuan kali, namun penting artinya bila Anda disiplin memakan sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat pembuluh darah mengeras. Konsumsi makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.

Dengan mengenali tentang gejala dan penyebab serta resiko stroke, diharapkan kita semua lebih waspada dan hati-hati dengan selalu menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat.

6. Kurangi garam
Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.

7. Pantau berat badan Anda
Memiliki badan gemuk atau obes akan meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, dan semuanya dapat memicu terjadinya stroke.

8. Berolahraga dan aktif
Melakukan aktivitas fisik secara teratur membantu Anda menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.

9. Kurangi alkohol
Meminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena itu menguranginya berarti menghindarkan Anda dari tekanan darah tinggi.

10. Mencari Informasi
Dengan mengikuti perkembangan informasi tentang kesehatan, banyak hal penting yang diperoleh guna menghindari kemungkinan atau menekan risiko stroke. Berhati-hatilah, beragam hormon termasuk pil dan terapi penggantian hormon HRT diduga dapat membuat darah menjadi kental dan cendrung mudah menggumpal

Serangan jantung

serangan jantung



Serangan Jantung,-Memahami faktor utama terjadinya serangan jantung dan gangguan pembuluh darah merupakan poin penting dalam mencegah Anda terkena efek terburuk. Apa pasal?

Hal itu dikarenakan saat seseorang memahami faktor penyebabnya setidaknya membuat kepekaan mereka dalam melakukan langkah preventif. Tak hanya itu, penderita yang memiliki risiko tersebut pun menyadari untuk segera melakukan upaya pencegahan. Upaya ini dilakukan persis seperti yang dikatakan pepatah, sedia payung sebelum hujan.

Faktor utama seseorang mengalami serangan jantung atau gangguan pembuluh darah, ialah hipertensi, kolesterol, merokok dan diabetes militus. Di mana semua faktor risiko memiliki kronologi efek buruk yang berbeda namun tetap fatal untuk kesehatan seseorang.

Efek buruk dari hipertensi, saat pembuluh darah LDL naik dalam waktu tertentu. Semua pembuluh darah ataupun dinding arteri jadi keras sehingga suka tidak tahan bila ada dorongan aliran darah jantung. Umpamanya seperti fenomena seseorang yang selesai olahraga kemudian meninggal karena serangan jantung mendadak. Hal itu bisa terjadi karena saat kerja jantung meningkat karena berolahraga, pembuluh darah yang sudah kaku tidak bisa menahannya lagi, dan akhirnya menyebabkan pembuluh darah pecah atau sobek.

Sedangkan kronologi efek terburuk dari kolesterol membuat pembuluh darah mengalami pemblokan di lokasi tertentu, sehingga dinding pembuluh jadi kaku. Bila pemblokan minyak itu terlepas kemudian terbawa mengalir ke pembuluh darah dan berhenti di suatu lokasi, pasti membuat peredaran darah terhimpit atau mampat. Menurutnya, pada kondisi itulah sangat berbahaya dimana kerap menyebabkan kematian .

Saat plak lepas dalam tubuh, biasanya pilihannya ada dua. Kalau plak atau tumpukan minyak itu berhenti di otak, pasti akan menyebabkan orang terkena stroke. Dan kalau berhentinya di daerah jantung, kondisi itu akan menyebabkan serangan jantung.

Sementara untuk faktor risiko dari merokok dan diabetes militus prinsipnya mereka menyebabkan resistensi insulin. Sehingga bisa mengundang plak pada pembuluh darah, yang pada akhirnya mengundang penyakit jantung datang.

Bila Anda memiliki faktor risiko seperti di atas, tak usah panik. Sebab selagi Anda bisa mengubah ke dalam gaya hidup sehat , seperti berhenti merokok, secara teratur berolahraga, memiliki banyak aktivitas fisik , risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah bisa dihindari. 

Diabetes

Diabetes Melitus 

diabetes melitus
Benarkah diabetes tidak dapat disembuhkan? Fakta inilah yang seringkali diungkapkan oleh kebanyakan dokter di Indonesia. Setelah melalui proses dan penelitian, ternyata berhasil ditemukan sebuah metode pengobatan baru untuk mengobati diabetes melitus. Metode ini telah terbukti dan teruji secara klinis efektif mengatasi diabetes melitus sampai pada akar penyebabnya. Penyakit diabetes melitus adalah tsuatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat.Kadar gula darah bervariasi sepanjang hari.


Penyebab Dan Gejala Diabetes Melitus

  • Faktor keturunan
  • Kegemukan/Obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
  • Tekanan darah tinggi
  • Angka triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
  • Level kolesterol yang tinggi
  • Gaya hidup moderen yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
  • Merokok dan stress
  • Terlalu banyak konsumsi karbohidrat
  • Kerusakan pada sel pangreas

Cara Mengobati Penyakit Diabetes Melitus Secara Alami 

ace maxs herbal

Inilah fakta baru mengenai pengobatan alami yang sudah teruji khasiatnya dalam mengatasi diabetes melitus yaitu dengan obat Ace Maxs terbuat dari bahan alami tanpa campuran zat lain aman di konsumsi tanpa efek samping dari perpaduan bahan alami berkhasiat tinggi yaitu ekstrak kulit manggis si ratu eksotik yang terkenal dengan sebutan ratu segala buah (queen of fruits) dan daun sirsak.

Antioksidan yang terdapat pada kandungan ace maxs ini melindungi serta mencegah sel beta pankreas rusak akibat radikal bebas. Sel tersebut akan mengalami regenerasi sehingga kembali memproduksi insulin yang cukup untuk menurunkan gula darah. Sebagai senyawa antioksidan yang sangat diperlukan oleh tubuh, maka ekstrak kulit manggis pun berkhasiat sebagai anti radang, anti bakteri, dan juga sebagai anti kanker. Pada penderita diabetes, organ pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin secara normal.

Sama halnya dengan kulit manggis, pada daun sirsak yang juga merupakan salah satu bahan utama Ace Maxs telah dipercaya mampu menurunkan atau menjaga kadar gula dalam darah pada batasan normal antara 70 mg/dl hingga 120 mg/dl. Jenis penelitian untuk membuktikan khasiat sebagai antidiabetes dalam kandungan ekstrak daun sirsak cukup bervariasi sehingga mekanisme kerjanya secara perlahan mulai dapat diungkap. Sebuah penelitian yang dilakukan untuk membuktikan mekanisme antidiabetes pada ekstrak daun sirsak membuktikan terdapatnya regenerasi sel islet pada kelenjar pankreas hewan percobaan tikus. Hasil itu memberikan harapan, pemakaian ekstrak daun dapat memperbaiki fungsi kelenjar sebagai penghasil insulin yang diperlukan oleh penderita diabetes. Selain itu, pada ekstra kulit manggis juga terdapat senyawa penting seperti fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta asetogenin yang sangat berperan aktif dalam mengatasi diabetes.

Dengan Ace Maxs yang sudah terbukti dan teruji khasiatnya. Ace Maxs merupakan Produk kesehatan terbaru terbuat dari ekstrak kulit manggis dan daun sirsak yang memiliki antioksidan yang sangat tinggi yaitu Xanthone dan Acetogenins , memiliki kekuatan melebihi vitamin C dan E. Ace Maxs juga sangat baik untuk mencegah timbulnya penyakit baru dan meningkatkan daya tahan tubuh serta meningkatkan kondisi kesehatan.

Kanker Testis

Kanker Testis,Penyebab dan Gejalanya

kanker testis
Kanker testis adalah kanker yang terjadi pada testis, yang terletak di dalam skrotum. Fungsi testis adalah memproduksi hormon seks pria dan sperma untuk reproduksi. Kanker testis merupakan jenis kanker yang jarang terjadi, tetapi kanker testis adalah kanker yang paling umum pada pria amerika antara usia 15 – 34 tahun. Kesempatan sembuh kanker testis sangat tinggi, bahkan ketika kanker telah menyebar ke luar testis, tergantung pada jenis dan stadium kanker testis.


Penyebab kanker Testis

Kebanyakan kanker testis terjadi pada usia di bawah 40 tahun. Penyebabnya yang pasti tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang menunjang terjadinya kanker testis:

1. Testis undesensus (testis yang tidak turun ke dalam skrotum).
2. Perkembangan testis yang abnormal.
3. Sindroma Klinefelter (suatu kelainan kromosom seksual yang ditandai dengan rendahnya kadar hormon pria, kemandulan, pembesaran payudara (ginekomastia) dan testis yang kecil).
4. Ketika penyebabnya belum diketahui secara pasti, kanker testis biasanya lebih sering terjadi pada pria yang terlambat mengalami penurunan testis. Kanker testis lebih sering dialami pria usia 15 tahun, tetapi juga bisa dialami oleh pria segala usia.

Beberapa Gejala Kanker Testis :

1. Testis membesar atau teraba aneh (tidak seperti biasanya).
2. Benjolan atau pembengkakan pada salah satu atau kedua testis.
3. Nyeri tumpul di punggung atau perut bagian bawah – Ginekomastia.
4. Rasa tidak nyaman/rasa nyeri di testis atau skrotum terasa berat.

Apakah anda salah satu pengidap penyakit kanker testis ? Sudah mencoba berbagai cara pengobatan tapi hasilnya sama saja, jangan bingung dan jangan khawatir karena disini kami punya solusi atasi masalah anda. bagi anda yang sedang mencari-cari obat untuk penyakit kanker testis anda datang ke website yang tepat. Kami disini merekomendasikan Ace Maxs sebagai obat herbal multi khasiat yang sangat cocok untuk mengobati kanker testis anda dan terbukti mampu mengobati berbagai penyakit kanker salah satunya kanker testis.
ace maxs obat segala macam kanker

Karena Kelebihan Ace Maxs menumpas langsung ke sel kankernya yang kemampuannya 10.000 kali lipat dibanding obat medis dan kemoterapi yang biasa digunakan pada umumnya.SEHAT ITU MAHAL maka dari itu jangan menunda-nunda untuk melakukan pengobatan.Semoga artikel tentang kanker testis berguna bagi anda.

Kanker Rahim

Kanker Rahim adalah tumor ganas pada lapisan rahim

kanker rahim

Kanker rahim biasanya terjadi setelah masa menopause, paling sering menyerang wanita berusia 50-60 taun.
Kanker bisa menyebar (metastase) secara lokal maupun ke berbagai bagian tubuh (misalnya kanalis servikalis, tuba falopii, ovarium, daerah di sekitar rahim, sistem getah bening atau ke bagian tubuh lainnya melalui pembuluh darah).

PENYEBAB

Penyebabnya yang pasti tidak diketahui, tetapi tampaknya penyakit ini melibatkan peningkatan kadar estrogen.
Salah satu fungsi estrogen yang normal adalah merangsang pembentukan lapisan epitel pada rahim. Sejumlah besar estrogen yang disuntikkan kepada hewan percobaan di laboratorium menyebabkan hiperplasia endometrium dan kanker.

Wanita yang menderita kanker rahim tampaknya memiliki faktor resiko tertentu. (faktor resiko adalah sesuatu yang menyebabkan bertambahnya kemungkinan seseorang untuk menderita suatu penyakit).
Wanita yang memiliki faktor resiko tidak selalu menderita kanker rahim, sebaliknya banyak penderita kanker rahim yang tidak memiliki faktor resiko. Kadang tidak dapat dijelaskan mengapa seorang wanita menderita kanker rahim sedangkan wanita yang lainnya tidak.

Penelitian telah menemukan beberapa faktor resiko pada kanker rahim:

1. Usia
    Kanker uterus terutama menyeranga wanita berusia 50 tahun keatas.
2. Hiperplasia endometrium
3. Terapi Sulih Hormon (TSH)
    TSH digunakan untuk mengatasi gejala-gejala menopause, mencegah osteoporosis dan mengurangi resiko     penyakit jantung atau stroke.
    Wanita yang mengkonsumsi estrogen tanpa progesteron memiliki resiko yang lebih tinggi. Pemakaian             estrogen dosis tinggi dan jangka panjang tampaknya mempertinggi resiko ini.
   Wanita yang mengkonsumsi estrogen dan progesteron memiliki resiko yang lebih rendah karena                    progesteron melindungi rahim.
4. Obesitas
    Tubuh membuat sebagian estrogen di dalam jaringan lemak sehingga wanita yang gemuk memiliki kadar         estrogen yang lebih tinggi. Tingginya kadar estrogen merupakan penyebab meningkatnya resiko kanker         rahim pada wanita obes.
5. Diabetes (kencing manis)
6. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
7. Tamoksifen
    Wanita yang mengkonsumsi tamoksifen untuk mencegah atau mengobati kanker payudara memiliki resiko     yang lebih tinggi. Resiko ini tampaknya berhubungan dengan efek tamoksifen yang menyerupai estrogen         terhadap rahim.
 Keuntungan yang diperoleh dari tamoksifen lebih besar daripada resiko terjadinya kanker lain, tetapi setiap    wanita memberikan reaksi yang berlainan.
8. Ras
Kanker rahim lebih sering ditemukan pada wanita kulit putih.
9. Kanker kolorektal
10. Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun
11. Menopause setelah usia 52 tahun
12. Tidak memiliki anak
13. Kemandulan
14. Penyakit ovarium polikista
15. Polip endometrium.

GEJALA

Gejalanya bisa berupa:

  • Perdarahan rahim yang abnormal
  • Siklus menstruasi yang abnormal
  • Perdarahan diantara 2 siklus menstruasi (pada wanita yang masih mengalami menstruasi)
  • Perdarahan atau spotting pada wanita pasca menopause
  • Perdarahan yang sangat lama, berat dan sering (pada wanita yang berusia diatas 40 tahun)
  • Nyeri perut bagian bawah atau kram panggul
  • Keluar cairan putih yang encer atau jernih (pada wanita pasca menopause)
  • Nyeri atau kesulitan dalam berkemih
  • Nyeri ketika melakukan hubungan seksual.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan berikut:

  • Pemeriksaan panggul
  • Pap smear
  • USG
  • Biopsi endometrium.


Untuk membantu menentukan stadium atau penyebaran kanker, dilakukan pemeriksaan berikut:

  • Pemeriksaan darah lengkap
  • Pemeriksaan air kemih
  • Rontgen dada
  • CT scan tulang dan hati
  • Sigmoidoskopi
  • Limfangiografi
  • Kolonoskopi
  • Sistoskopi.



Staging (Menentukan stadium kanker)

  • Stadium I : kanker hanya tumbuh di badan rahim
  • Stadium II : kanker telah menyebar ke leher rahim (serviks
  • Stadium III : kanker telah menyebar ke luar rahim, tetapi masih di dalam rongga panggul dan belum menyerang kandung kemih maupun rektum. Kelenjar getah bening panggul mungkin mengandung sel-sel kanker.
  • Stadium IV : kanker telah menyebar ke dalam kandung kemih atau rektum atau kanker telah menyebar ke luar rongga panggul.

PENGOBATAN

Pemilihan pengobatan tergantung kepada ukuran tumor, stadium, pengaruh hormon terhadap pertumbuhan tumor dan kecepatan pertumbuhan tumor serta usia dan keadaan umum penderita.

Metode pengobatan:

1. Pembedahan
Kebanyakan penderita akan menjalani histerektomi (pengangkatan rahim). Kedua tuba falopii dan ovarium juga diangkat (salpingo-ooforektomi bilateral) karena sel-sel tumor bisa menyebar ke ovarium dan sel-sel kanker dorman (tidak aktif) yang mungkin tertinggal kemungkinan akan terangsang oleh estrogen yang dihasilkan oleh ovarium. .
Jika ditemukan sel-sel kanker di dalam kelenjar getah bening di sekitar tumor, maka kelenjar getah bening tersebut juga diangkat. Jika sel kanker telah ditemukan di dalam kelenjar getah bening, maka kemungkinan kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Jika sel kanker belum menyebar ke luar endometrium (lapisan rahim), maka penderita tidak perlu menjalani pengobatan lainnya.

2. Terapi penyinaran (radiasi)
Digunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker.
Terapi penyinaran merupakan terapi lokal, hanya menyerang sel-sel kanker di daerah yang disinari.
Pada stadium I, II atau III dilakukan terapi penyinaran dan pembedahan. Penyinaran bisa dilakukan sebelum pembedahan (untuk memperkecil ukuran tumor) atau setelah pembedahan (untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa).

Ada 2 jenis terjapi penyinaran yang digunakan untuk mengobati kanker rahim:
- Radiasi eksternal : digunakan sebuah mesin radiasi yang besar untuk mengarahkan sinar ke daerah tumor. Penyinaran biasanya dilakukan sebanyak 5 kali/minggu selama beberapa minggu dan penderita tidak perlu dirawat di rumah sakit. Pada radiasi eksternal tidak ada zat radioaktif yang dimasukkan ke dalam tubuh.
- Radiasi internal : digunakan sebuah selang kecil yang mengandung suatu zat radioaktif, yang dimasukkan melalui ###### dan dibiarkan selama beberapa hari. Selama menjalani radiasi internal, penderita dirawat di rumah sakit.

3. Kemoterapi Pada terapi hormonal digunakan zat yang mampu mencegah sampainya hormon ke sel kanker dan mencegah pemakaian hormon oleh sel kanker. Hormon bisa menempel pada reseptor hormon dan menyebabkan perubahan di dalam jaringan rahim.
Sebelum dilakukan terapi hormon, penderita menjalani tes reseptor hormon. Jika jaringan memiliki reseptor, maka kemungkinan besar penderita akan memberikan respon terhadap terapi hormonal.
Terapi hormonal merupakan terapi sistemik karena bisa mempengaruhi sel-sel di seluruh tubuh. Pada terapi hormonal biasanya digunakan pil progesteron.

Terapi hormonal dilakukan pada:
- penderita kanker rahim yang tidak mungkin menjalani pembedahan ataupun terapi penyinaran
- penderita yang kankernya telah menyebar ke paru-paru atau organ tubuh lainnya
- penderita yang kanker rahimnya kembali kambuh.
Jika kanker telah menyebar atau tidak memberikan respon terhadap terapi hormonal, maka diberikan obat kemoterapi lain, yaitu siklofosfamid, doksorubisin dan sisplastin. 

Efek samping pengobatan kanker

Pengobatan kanker bisa menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan yang sehat, karena itu bisa menimbulkan beberapa efek samping yang tidak diharapkan.
Efek samping tersebut tergantung kepada berbagai faktor, diantaranya jenis dan luasnya pengobatan.

Setelah menjalani histerektomi, penderita biasanya mengalami nyeri dan merasa sangat lelah. Kebanyakan penderita akan kembali menjalani aktivitasnya yang normal dalam waktu 4-8 minggu setelah pembedahan.
Beberapa penderita mengalami mual dan muntah serta gangguan berkemih dan buang air besar.

Wanita yang telah menjalani histerektomi tidak akan mengalami menstruasi dan tidak dapat hamil lagi. Jika ovarium juga diangkat, maka penderita juga mengalami menopause. Hot flashes dan gejala menopause lainnya akibat histerektomi biasanya lebih berat dibandingkan dengan gejala yang timbul karena menopause alami.
Pada beberapa penderita, histerektomi bisa mempengaruhi hubungan seksual. Penderita merasakan kehilangan sehingga mengalami kesulitan dalam melakukan hubungan seksual.

Histerektomi

Efek samping dari terapi penyinaran sangat tergantung kepada dosis dan bagian tubuh yang disinari.

  • Biasanya kulit menjadi kering dan merah, rambut di daerah yang disinari mengalami kerontokan, nafsu makan berkurang dan kelelahan yang luar biasa.
  • Beberapa penderita merasakan gatal-gatal, kekeringan dan perih pada ######nya.
  • Penyinaran juga menyebabkan diare atau sering berkemih.
  • Radiasi juga bisa menyebabkan terjadinya penurunan jumlah sel darah putih.
Wanita yang mengkonsumsi progesteron bisa mengalami peningkatan nafsu makan, penimbunan cairan dan penambahan berat badan. Jika masih mengalami menstruasi, maka siklusnya bisa mengalami perubahan.


PENCEGAHAN

Setiap wanita sebaiknya menjalani pemeriksaan panggul dan Pap smear secara rutin, untuk menemukan tanda-tanda pertumbuhan yang abnormal.
Wanita yang memiliki faktor resiko kanker rahim sebaiknya lebih sering menjalani pemeriksaan panggul, Pap smear dan tes penyaringan (termasuk biopsi endometrium). 

Kanker Ovarium

APA YANG DISEBUT DENGAN KANKER OVARIUM?

kanker ovarium
Kanker ovarium mengacu pada adanya pertumbuhan sel-sel asing yang berbahaya pada beberapa bagian dari ovarium. Ovarium adalah organ reproduktif wanita, dimana sel telur berkembang. Umumnya kanker ovarium diklasifikasikan sebagai epithelial dan tumbuh dari permukaan ovarium. Jenis lain dari kanker ovarium tumbuh dari sel telur (tumor sel germinal) atau sel-sel pendukung (tumor stroma)

SEBERAPA UMUMNYA KANKER OVARIUM TERJADI?
 
Kanker Ovarium menempati posisi ke-5 teratas kanker yang paling umum terjadi pada wanita di Singapura. Berdasarkan data Singapore Cancer Registry Annual Registry Report, pada tahun 2007 hingga 2011 saja tercatat 1.506 kasus terdiagnosa kanker ini. Kanker tipe ini merupakan kanker pada alat reproduksi wanita kedua yang paling umum terjadi.

Usia Serangan

Kanker pada epitel ovarium umumnya menyerang wanita berumur, walaupun tetap bisa terjadi pada wanita muda. Kanker sel germinal pada ovarium lebih sering terjadi pada wanita muda.
    
Apa Penyebabnya?
  
Faktor resiko yang terkait dengan kanker ovarium meliputi:

  1. Kehamilan di usia lanjut
  2. Siklus menstruasi seringkali datang lebih awal
  3. Masa menopause datang terlambat
  4. Tidak pernah melahirkan-memiliki riwayat kanker payudara
  5. Faktor keturunan/genetic
  6. Endometriosis

 
Kanker ovarium terjadi pada anggota keluarga yang memiliki resiko tinggi terkena kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker endometrial (misal kelainan gen BRCA) atau resiko tinggi terkena kanker endometrial, kanker kolorektal disamping terkena kanker ovarium (Sindrom Lynch). Pada wanita yang memiliki saudara kandung perempuan atau ibu dengan kanker jenis ini, resiko terkena kanker ovarium meningkat hingga 20 kali lipat. Kanker ovarium juga terjadi pada keluarga dengan riwayat kanker payudara dan kanker usus. Ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa gen-gen tertentu dapat menyebabkan terjadinya kanker jenis ini.
    
APA SAJA GEJALANYA?
   
Kanker Ovarium jarang sekali menunjukkan gejala. Gejala baru timbul saat kanker sudah memasuki stadium akhir

Gejala-gejala yang timbul meliputi:

  1. Bagian perut membengkak dan menjadi sangat tidak nyaman
  2. Merasa kembung
  3. Gangguan pencernaan, kandungan gas tinggi atau mual yang berkepanjangan
  4. Perubahan kebiasaan usus, seperti terjadinya konstipasi
  5. Hilangnya selera makan
  6. Sakit punggung

Kanker Lambung

Kanker lambung, Gejala, Penyebab dan Pencegahannya
kanker lambung

Kanker lambung,- Pernah tidak teman-teman mendengar tentang kanker lambung ? Lambung adalah alat pencernaan berotot yang berbentuk seperti kantong. Bagian dalam dinding lambung berlipat-lipat. Bagian ini berguna untuk mengaduk makanan yang berasal dari kerongkongan. Dinding lambung juga menghasilkan asam klorida. Asam klorida atau asam lambung berguna untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan. Selain itu, di dalam lambung terdapat enzim pepsin dan renin. Enzim renin berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. Enzim pepsin berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino. Di dalam lambung ini terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Kanker lambung adalah tumor ganas yang terjadi pada lambung.

 Penyebab dan Terjadinya

Penyebab kanker lambung sampai sekarang belum diketahui secara pasti, tetapi bukti bukti menunjukkan bahwa lingkungan ,mungkin makanan,memegang peranan dalam hal ini.Dugaan belakangan ini menghubungkan kanker lambung dengan makan banyak makanan yang diawetkan dengan diasini,diasap atau diasamkan .Faktor factor tertentu lainnya,seperti anemia megaloblastik, gastrektomi parsial, rupanya memperbesar resiko tertkena kanker ini.

Kanker lambung jarang timbul pada orang yang berusia di bawah 40 tahun dan lebih banyak menyerang pria daripada wanita. Bila dilihat secara geografis,ada perbedaan mencolok antara angka statistic kasus kanker ini;di Jepang terdapat 80 sampai 90 orang dari tiap 100.000 penduduk yang terkena kanker lambung,sedangkan di Amerika serikat hanya 10 orang dari 100.000 per tahun.

Gejala


  • Tumor umumnya tidak menimbulkan gejala hingga penyakit sudah menginjak stadium lanjut.
  • Bila timbul gejala, yang paling umum adalah penurunan berat badan, sakit perut, mual, muntah, penurunan nafsu makan, dan perasaan penuh di perut.
  • Gejala yang kurang umum termasuk kesulitan menelan, tinja hitam, massa perut terlihat, dan cairan di dalam perut (disebut ascites).

Faktor Risiko


  1. Infeksi Helicobacter pylori:Iinfeksi kronis bakteri Helicobacter pylori (bakteri yang sama yang menyebabkan ulkus peptikum atau tukak lambung) merupakan faktor risiko yang kuat terkena kanker lambung. Beberapa studi menunjukkan bahwa bakteri ini mungkin bertanggung jawab untuk 90 persen kanker lambung.
  2. Umur: Penyakit ini jarang terjadi sebelum usia 40 tahun, tapi insiden penyakit ini meningkat terus setelahnya.
  3. Genetika: Riwayat keluarga positif dan golongan darah A berhubungan dengan peningkatan risiko. Tidak jelas apakah ada gen tertentu yang meningkatkan atau mengurangi risiko.
  4. Jenis Kelamin: Pria memiliki risiko dua kali lipat, dibandingkan dengan wanita.
  5. Diet: Asupan makanan tinggi dari makanan asin, asap, dan acar diketahui meningkatkan risiko. Asupan tinggi buah dan sayuran menurunkan risiko.
  6. Penggunaan alkohol dan rokok: Penggunaan alkohol dan rokok diperkirakan meningkatkan risiko, tapi belum ada bukti yang meyakinkan untuk peran mereka.
  7. Penyakit lambung: Riwayat gastritis kronis, anemia pernisiosa, atau gastrektomi parsial meningkatkan risiko.

Diagnosa


  1. Riwayat menyeluruh dan pemeriksaan fisik adalah langkah pertama dari evaluasi terhadap kanker lambung.
  2. Tes terbaik untuk diagnosis adalah endoskopi dengan biopsi. Setelah pemberian anestesi, kabel serat optik kecil perlahan-lahan diturunkan ke dalam tenggorokan menuju perut. Hal ini memungkinkan untuk visualisasi langsung dari dinding perut dan biopsi dari tumor yang dicurigai.
  3. Tes yang umum digunakan, disebut upper GI series dengan menelan barium, melibatkan serangkaian sinar-X untuk mengevaluasi perut dan usus bagian atas. Sebelum tes, pasien harus meminum sejumlah kecil agen kontras untuk meningkatkan akurasi X-ray.
  4. Dalam beberapa kasus, CT scan atau pengujian lainnya mungkin diperlukan.

Terapi


  1. Pembedahan untuk mengangkat tumor sangat penting untuk penyembuhan. Pada tahap awal penyakit ini, operasi memiliki tingkat keberhasilan yang baik. Sayangnya, kebanyakan tumor didiagnosis sudah stadium lanjut dan tidak dapat sepenuhnya diangkat. Dalam beberapa kasus, sebagian perut akan diangkat (gastrektomi parsial). Di kasus lain, seluruh perut harus diangkat (gastrektomi). Lainnya, organ terdekat juga harus diangkat.
  2. Kemoterapi atau radiasi dapat digunakan pada pasien dengan gejala berat, tetapi hal itu tidak akan menyembuhkan penyakit.

Pencegahan Dini Untuk Kanker Lambung

Kanker menjadi penyakit yang jamak didengar saat ini. Salah satuynya kanker lambung atau gastric cancer yang menyerang orang pada usia 50-60 tahun dengan perbandingan antara pria dan wanita 3:1.

Kanker lambung disebabkan oleh dua hal,karena faktor keturunan dan pola hidup yang tidak sehat seperti ,stress,serta mengkonsumsi mengkonsumsi makanan yang diawetkan dan tidak sadar bahwa makanan tersebut dapat berjamur dalam jangka waktu yang lama.

Untuk orang yang riwayat keluarganya menderita penyakit lambung atau kanker lambung,disarankan untuk medical chek up secara rutin. Atrophic gastritis,polip di lambung dan penyakit kronis lambung menjadi hal yang patut diwaspadai karena itu merupakan tanda awal perubahan kanker. Jadi yang sudah mengetahui pola hidupnya tidak sehat , sebaiknya mulai rutin mengkonsumsi makanan dengan gisi berimbang serta berusaha meminimalkan stress. Salah satu sifat penyakit ini adalah mudah menyebar dan kambuh kembali.Untuk itu,pencegahan dini dengan diagnosa sedini mungkin menjadi langkah yang tepat untuk mencegah penyebaran sel kanker.

Pada stadium awal,gejala kanker lambung adalah perut bagian atas tidak sehat,sakit perut,tidak ada selera makan,mual,muntah. Sementara gejala dari kanker lambung stadium akhir adalah berat badan menurun, anemia dan pendarahan.

Diagnosa untuk kanker lambung diantaranya dengan USG,CT-scan untuk melihat area penyebaran ke organ lain, pemeriksaan darah dengan tumor marker seperti CEA,FSA,dan GCA.
Adapula diagnosa lain seperti fiber endoscopy yang dibarengi dengan pemeriksaan biopsi, yang dapat mendiagnosa kanker lambung.

Dokter akan mempertimbangkan penyakit ini berdasarkan posisi letak tumor.pathology jenis tumor,pembagian stadium, dan kondisi stamina pasien  untuk memutuskan rencana pengobatan. Metode pengobatan yang biasa dipakai untuk membantu mengatasi kanker lambung adalah dengan operasi dan kemoterapi. Operasi bisa diterapkan apabila pasien bisa memiliki daya tahan yang baik terhadap efek operasi,umumnya untuk penderita di stadium awal atau sedang.

Untuk mengatasi kanker lambung, yang mutlak dilakukan adalah pencegahan dan diagnosa dini,menerapkan metode pengobatan gabungan ilmiah,serta tak lupa usaha dari dokter dan pasien.

Semoga kita dalam hidup terhindar dari kanker lambung, amiin. Semoga postingan ini yang berjudul Kanker lambung ini berguna untuk anda dalam hal menambah pengetahuan. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.